Jelang Idul Fitri, Stakeholder di NTB Sepakat Percepat Vaksinasi Lansia dan Optimalisasi Pencegahan Covid-19 

    Jelang Idul Fitri, Stakeholder di NTB Sepakat Percepat Vaksinasi Lansia dan Optimalisasi Pencegahan Covid-19 

    Mataram, NTB - Para pimpinan Korem 162/WB, Pemprov NTB dan Polda NTB menggelar rapat evaluasi percepatan vaksinasi untuk lanjut usia (Lansia) dan penanganan Covid-19 Provinsi NTB di tenda putih Mapolda NTB jalan Langko Kota Mataram, Selasa (4/5/2021).

    Rapat evaluasi yang dihadiri Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., didampingi Kepala Dikes dan Asisten III Setda Provinsi NTB, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, S.I.K., M.H., bersama seluruh PJU Polda NTB lainnya. Sedangkan para Dandim, Bupati, Kapolres dan Forkopimda Kabupaten/Kota lainnya mengikuti rapat melalui video conference di tempat masing-masing.

    Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTB mengatakan saat ini Lansia yang sudah divaksin sebanyak 70 persen lebih, dan sisanya sekitar 30 persen belum divaksin.

    "Alhamdulillah berkat support dan dorongan dari Danrem maupun Kapolda NTB vaksinasi untuk Lansia sudah mencapai 70 persen lebih dalam kurun waktu yang cukup singkat, " ungkapnya.

    Untuk mencapai angka 100 persen, lanjut Hj. Rohmi, pihaknya akan fokus menyelesaikan permasalahan Lansia yang ada di Kota Mataram karena pencapaian vaksinasi Lansia paling rendah dibandingkan dengan Kabupaten dan Kota lain di NTB.

    "PR besarnya ada di Kota Mataram karena sisanya masih 10 ribuan Lansia lebih, " kata Wagub.

    Sementara itu, Danrem 162/WB meminta semua pihak melakukan sagala upaya untuk mencegah penambahan claster baru setelah hari raya Idul Fitri agar tidak terulang lagi seperti Idul Fitri tahun lalu, dimana lonjakan angka positif Covid-19 naik drastis.

    "Kami tidak ingin masyarakat terpapar Covid-19, terus bertambah setelah Lebaran Idul Fitri seperti tahun lalu di NTB, " harapnya.

    Terkait dengan ketentuan mudik, Jenderal Bintang Satu itu meminta agar ketentuan mudik menghadapi Idul Fitri di NTB dievaluasi kembali, baik mudik antar pulau maupun antar kabupaten/kota menurutnya perlu ditiadakan untuk meminimalisir angka terjangkit virus corona.

    Pada kesempatan yang sama, Kapolda NTB mengapresiasi pencapaian vaksinasi Lansia di NTB mencapai angka 70 persen dalam kurun waktu yang cukup singkat.

    Kapolda NTB juga dengan tegas mengatakan toko dan Mall yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ditutup semua untuk pencegahan Covid-19 pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri di NTB yang kerap membambah claster baru.

    Ia menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang memegang kebijakan di wilayah hukum Polda NTB seperti Kapolres jajaran Polda NTB untuk besikap tegas kepada para pemilik toko atau pusat perbelanjaan di NTB yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

    Namun, M. Iqbal berharap ketegasannya itu tidak disalah artikan oleh siapapun, sebab itu adalah bentuk kepedualinnya kepada masyarakat NTB.

    "ketegasan saya ini jangan disalah artikan, ini adalah betuk kepedulian kami kepada masyarakat NTB, " tandas mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut.

    (Syamsul Hadi)

    Mataram NTB Covid19 stakeholder
    H. Syamsul Hadi, S.Pd

    H. Syamsul Hadi, S.Pd

    Artikel Sebelumnya

    Bulan Peduli Sosial, TP-PKK Provinsi NTB...

    Artikel Berikutnya

    Patroli LUMPIA Polres Lotara Imbau Pengunjung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang PAM TPS, Kapolresta Mataram Sampaikan Arahan Kepada Personil
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Polres Sumbawa Barat Ungkap Kasus TPPO, Amankan Satu Tersangka

    Ikuti Kami