Mataram NTB - Dr. Irpan Suryadiata SH.MH ahirnya terpilih secara aklamasi sebagai Nakhoda baru hasil Musyawarah daerah (Musda) II Ikatan Advokasi Indonesia (IKADIN) NTB yang di gelar (26/08) di Jayakarta Hotel Senggigi.
Musda yang diikuti oleh 7 DPC dari kabupaten/kota di NTB ini sebelumnya terdapat dua orang yang mendaftar sebagai calon ketua pada Musda II IKADIN kali ini yaitu Dr. Irpan Suryadiata SH dan Syarif Lauky SH. Namun setelah melalui musyawarah yang alot maka salah satu dari calon tersebut yaitu Syarif Lauky SH memilih mengundurkan diri dari calon ketua, sehingga Dr. Irpan Suryadiata SH ahirnya terpilih secara aklamasi, tanpa dilakukan nya potting terlebih dahulu.
Disamping pengunduran diri calon dari salah satu DPC pada Musyawarah tersebut, 4 DPC lainnya memilih meninggalkan ruangan yaitu Kabupaten Lombok barat, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, dikarenakan merasa tidak dihargai suaranya pada musyawarah tersebut.
Keterangan diatas di ungkapkan oleh 4 DPC IKADIN tersebut yang disampaikan oleh perwakilan DPC Dompu Zaidun SH saat jumpa pers, Sabtu, 28/08/2021 di Bidari Hotel, Kota Mataram.
|
Baca juga:
Tony Rosyid: Copot Satu, Pasang Seribu
|
Dalam keterangan persnya ke 4 DPC IKADIN ini menilai bahwa kemenangan Dr. Irpan tersebut kami anggap tidak sah, disamping itu kami beberapa DPC sampai detik ini tidak pernah menanda tangani berita acara atas terpilih nya Ketua IKADIN NTB pada Musda II ini. Terbentuknya tim formatur menurutnya tidak di SK kan sehingga kami anggap kemenangan ini abal-abal, "pungkas Zaidun SH DPC Dompu, sekaligus mewakili 3DPC lainnya.
"Intinya kami 4 DPC ini merasa tidak dihargai dalam Musda tersebut sehingga itu bertentangan dengan AD/ART IKADIN itu sendiri. Oleh karenanya kami telah sepakat melayangkan surat ke DPP untuk mengajukan Musdalub, dan apabila tidak diakomodir juga, maka kami dari 4 DPC IKADIN ini akan bubar, " pungkas mereka perwakilan 4 DPC tersebut.
Sementara itu ditempat terpisah ketua IKDIN NTB terpilih Dr. Irpan Suryadiata SH menampik apa yang dijelaskan oleh ke 4 DPC diatas, karena menurut saya proses Musda II ini sudah berjalan sesuai aturan.
Perlu di ketahui bahwa ke empat perwakilan DPC diatas adalah sebagai formatur sidang pada Musda ini, bahkan salah satu wakil DPC kabupaten Bima Muhajirin SH, tersebut menjadi pemimpin sidang, dan 2 lainnya menjadi anggota yaitu Bion Hidayat dan Zaidun serta ditambah 2 dari pulau lombok. Nah mereka inilah yang menjadi pemimpin sidang tetap pada Musda II IKDIN.
"Hasil dari sidang yang dipimpin oleh mereka itu, memutuskan saya terpilih sebagai ketua IKADIN NTB secara aklamasi." jelas Irpan.
Irpan juga membenarkan bahwa salah satu calon ketua yang ikut mencalonkan dalam pemilihan ketua IKADIN itu mengundurkan diri diahir-ahir acara sidang setelah melalui perdebatan alot. Sehingga seluruh peserta yang terdiri dari 26 perwakilan dari 7 DPC bersama pimpinan sidang menyatakan kemenangan saya dengan aklamasi, "tuturnya.
"Dari seluruh rangkaian acara tersebut sudah dianggap sah. Karena dari 8 DPC kecuali Kabupaten Sumbawa Hadir mewakili DPC masing-masing pada Musda tersebut, " ungkapnya.
Setelah kemenangan tersebut dibacakan oleh sekretaris sidang abdul Majid, dibuat lah formatur lagi yang terdiri dari 5 orang terdiri dari 2 diantara perwakilan Pulau Sumbawa yaitu sdr Zaedun DPC Dompu dan Muhajirin DPC Kabupaten Bima sedang 3 lainnya dari pulau Lombok yaitu saya ( Irpan) selaku ketua terpilih secara otomatis sebagai pimpinan formatur serta DPC Lombok Tengah Murdian dan Bion Hidayat sendiri dari lombok barat.
Sebagai agenda formatur maka kami menginformasikan kepada seluruh ketua DPC bahwa saya tidak akan menentukan keseluruhan kepengurusan ini dari hak progratif saya selaku ketua terpilih dan saya inginkan kepengurusan ini berdasarkan rekomendasi dari seluruh DPC, sehingga seluruh cabang mengirim nama-nama yang diajukan untuk menjadi pengurus. Dan berdasarkan nama tersebut kami rekaplah untuk dijadikan kerangka dalam sidang selanjutnya guna menyempurnakan kepengurusan.
"Pengajuan nama pengurus yang dikirim masing-masing cabang tersebut kami ketik sebagai draf dan bukan final karena memang belum di syahkan. Draf itu sendiri bertujuan untuk memudahkan menyusun pengurus saat kita rapat penentuan, jadi bukan ketikan itu pengurus yang sudah final. Sehingga apa yang diasumsikan oleh 3 DPC yang keberatan itu salah besar, " jelas Irpan.
Menurut Irpan, pencak kemarahan 3 DPC diatas adalah ketika saya menyebutkan nama sekretaris yang kira-kira sejalan dengan pemikiran dan keinginan saya. Sehingga saya menyimpulkan bahwa kisruh ini hanya karena sekretaris yang saya inginkan itu tidak sama dengan keinginan mereka 3 DPC tersebut, sehingga timbul rasa tidak terima dan ahirnya meninggal kan ruangan rapat.
" sebelumnya saya telah menyampaikan bahwa untuk sekretaris saya mohon agar hak progratif sebagi ketua diberikan tanpa harus saya jelaskan secara rinci kreteria yang saya inginkan, sementara pengurus lainnya silahkan sesuai kesepakatan. Saya hanya minta Sekretaris saja sesuai pilihan saya dan itu sebagai hak progratif bagi seorang ketua, "ungkap Irpan.
Menanggapi tindakan dari 3 DPC yang melayangkan surat pengajuan Musdalub, Ketua terpilih Irpan menjelaskan itu sah-sah saja, tinggal tunggu Apa kata DPP nanti. Sementara sejauh ini pengurus DPP sudah mengumpulkan selamat kepada saya, , "tutur Irpan.
"Untuk ancaman akan bubar bila tidak di akamodir permintaan nya oleh DPP, ya kita hargai. Namun kami selaku pengurus sah tetap akan mencoba berkomunikasi lagi dengan pihak-pihak yang keberatan, kami tetap akan coba merangkul kembali, namun bila sudah tidak ada jalan keluarnya, maka kami tetap berjalan sesuai instruksi DPP. Semua ini adalah Dinamika politik dan lumrah kok terjadi pada organisasi manapun, " tutupnya.(Adbravo)
