Mataram NTB - Sebanyak 614 calon siswa atau casis yang mendaftar melalui Polda NTB, Kamis (22/7/2021), dinyatakan lulus seleksi Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama Polri Tahun 2021. Demi peningkatan citra Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, dalam proses seleksi Polda NTB menerapkan prinsip BETAH sebagai akronim dari Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
Wakapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Ruslan Aspan saat memimpin Sidang Kelulusan Akhir, yang digelar secara luring di Gedung Sasana Dharma Polda NTB dan secara daring melalui aplikasi zoom meeting, mengungkapkan bahwa prinsip BETAH bermuara pada meningkatnya citra Polri di masyarakat.
“Dengan dilaksanakannya prinsip BETAH tersebut, maka masyarakat akan bisa menilai bahwa proses rekrutmen Polri dilakukan secara terbuka, dengan harapan akan dapat meningkatkan citra Polri di masyarakat, ” katanya.
Perwira tinggi Polri bintang satu itu juga menitip pesan kepada casis yang dinyatakan lulus, agar mempersiapkan mental dan fisik, untuk menempuh pendidikan di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Polda NTB di Belanting Lombok Timur.
“Selamat kepada peserta yang telah lulus dalam seleksi tahun ini, semoga nantinya kalian semua dapat dilantik menjadi seorang personel Polri. Bagi yang belum terpilih (lulus, red) jangan patah semangat, persiapkan diri untuk mendaftar di tahun depan, sebab usaha tidak akan mengkhianati hasil, ” ujarnya.
Tampak hadir dalam Sidang Kelulusan Akhir tersebut, Irwasda Polda NTB, Kepala Biro SDM Polda NTB, Pejabat Utama (PJU) Pengawas proses rekrutmen, dan pengawas eskternal proses rekrutmen Polri.
Untuk diketahui, Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Polri 2021 Polda NTB menyatakan 614 orang lulus sebagai casis, dengan rincian 396 orang Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), 27 orang Bintara Brimob, 35 orang Bintara Rekrutmen Proaktif, 30 orang Bintara Kompetensi khusus, 7 orang Eks Catar Akpol, 105 orang Tamtama Brimob, dan 14 Tamtama Polair.(Adbravo)