BPS NTB : Data Pekerja di NTB Periode Februari 2021 Meningkat Dibandingkan periode Agustus 2020

    BPS NTB : Data Pekerja di NTB Periode Februari 2021 Meningkat Dibandingkan periode Agustus 2020
    Kepala Diskominfotik NTB Dr. Najamudin Amy S.Sos MM.

    Mataram NTB - Berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis oleh Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) NTB menyebutkan, jumlah angkatan kerja pada periode Februari 2021 mencapai angka 2, 75 juta orang, naik sekitar 58, 14 ribu orang dibanding periode Agustus 2020 tahun lalu. Sementara penduduk yang sudah bekerja sebanyak 2, 64 juta orang, juga bertambah sekitar 62, 49 ribu orang atau sebesar 2, 43 persen jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu. 

    Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM mengungkapkan, sejalan dengan kondisi tersebut, Tingkat Partisispasi Angkatan Kerja (TPAK)  juga meningkat sebesar 0, 87 persen poin. 

    Menurutnya, sektor utama penyediaan  lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 3, 07 persen poin, penyediaan akomodasi dan makan minum sekitar 1, 45 persen poin, dan jasa pendidikan naik menjadi 1, 01 persen poin.

    "Dari kondisi itu, ada dua perbedaan terkait jam kerjanya. Mulai dari pekerja penuh atau dengan jam kerja minimal 35 jam per minggu hingga pekerja tidak penuh atau jam kerja kurang dari 35 jam per minggu, " jelasnya.

    Artinya, terdapat 1, 40 juta orang atau sebesar 53, 22 persen orang yang bekerja penuh atau dengan jam kerja minimal 35 jam per minggu. Sedangkan, para pekerja dengan waktu tidak penuh sebanyak 1, 23 juta orang atau sekitar 46, 78 persen. Terdiri dari 406, 57 ribu orang setengah penganggur dan 827, 64 ribu orang bekerja paruh waktu.

    Di sisi lain, terdapat 297, 85 ribu orang (7, 73 persen) penduduk usia kerja yang terkena dampak pandemi Covid-19. Diantaranya, terdiri dari 23, 08 ribu orang yang menganggur dan Bukan Angkatan Kerja (BAK) sebanyak 10, 70 ribu orang. Sementara yang tidak bekerja karena pandemi mencapai 16, 61 ribu orang dan penduduk bekerja yang mengalami pekerja pengurangan jam kerja sebanyak 247, 46 ribu orang.(Adbravo)

    NTB
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Halal Bihalal Pemerintah Kota Mataram Dengan...

    Artikel Berikutnya

    H. Mohan Roliskana, S.Sos,MH Apresiasi Capaian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Pasang Spanduk Ciptakan Suasana Pilkada Aman Dan Damai
    Bhabinkamtibmas Desa Tarusa Laksanakan Patroli Cooling System Jelang Pilkada Serentak

    Ikuti Kami