Lombok Barat NTB - Papuq Samsiah yang tinggal bersama cucunya Qurniatun Aini berusia 9 tahun yang duduk di bangku kelas 4 SD, tinggal di wilayah Lingk. Aiq Ampat, Kel. Dasan Geres, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat. Ia bekerja sebagai pencari rumput di tetangga dua kali seminggu dan menerima upah Rp 25 ribu setiap kali mencari rumput. Total penghasilannya mencapai Rp 50 ribu per minggu.
Sebelumnya, Papuq Samsiah menempati rumah yang sangat tidak layak huni. Namun, sejak Kamis (09/11/2023), Papuq Samsiah telah memiliki rumah sederhana dan layak huni karena mendapatkan bantuan dari keluarga besar personil Korem 162/WB. Rumah tersebut diserahkan langsung oleh Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., yang didampingi oleh Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 162, Ny. Lisna Agus Bhakti. Papuq Samsiah pun dengan senang hati menempati rumah barunya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem menyampaikan, bahwa kegiatan bakti sosial rehab rumah Papuq Samsiah ini bermula dari laporan tentang kondisi rumah yang tidak layak huni. Setelah mengunjungi lokasi, dan menyadari betapa memprihatinkan kondisi rumah tersebut serta jauh dari kategori rumah sehat, kebetulan ada program yang tepat rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari TNI AD, Kodam, Korem 162/WB, dan hingga tingkat Kodim.
Dan hari ini kita berkumpul dirumah Papuq Samsiah untuk menyerahkan hasilnya. Alhamdulillah sekarang Papuq Samsiah bersama cucunya telah dapat tinggal di rumah yang nyaman dan sehat. Saya ucapkan terima kasih kepada Dandim, Daramil, Babinsa, dan tokoh masyarakat yang turut serta dalam melaksanakan rehab rumah ini, semoga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi Papuq Samsiah, ujar Danrem.
Baca juga:
Tony Rosyid: Gurihnya Dana Bansos
|
Selain menyerahkan kunci rumah sebagai tanda selesainya rehab dan siap untuk ditempati, Danrem juga menyerahkan dokumen kependudukan berupa KTP yang berlaku mulai tanggal 5 Oktober 2023, sesuai dengan Hari Ulang Tahun TNI, imbuh Danrem.
Pada kesempatan yang sama Camat Gerung, Baiq Hadilah menyampaikan terima kasih atas inisiasi Danrem 162/WB, yang telah memberikan bantuan rehab RTLH sebagai bentuk kepedulian TNI dalam mengatasi kesulitan rakyat. Rumah yang dulunya tidak layak huni sekarang sudah terlihat sangat baik dan layak dihuni.
Pelaksanaan rehab rumah ini dikerjakan dengan waktu yang singkat namun kualitasnya luar biasa, ini merupakan bentuk kepedulian TNI, dan kita sadar bahwa TNI lahir dari masyarakat untuk masyarakat dan kembali ke masyarakat. Semoga kerja keras ini diterima sebagai amal ibadah, imbuh Ibu Baiq Hadilah. (Adb)