Mataram NTB - Dalam rangka mendukung pelaksanaan pagelaran event World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika internasional Street Circuit, Korem 162/WB menggelar gladi Tactical Floor Game (TFG) Non Bencana Alam dan Bencana Alam di Aula Sudirman Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, NTB, Kamis (4/11/2021).
Gladi TFG yang dipimpin Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Inf Sudarwo Aris Nurcahyo S.Sos. MM., diikuti perwakilan jajaran TNI di NTB baik Korem 162/WB, Lanal Mataram maupun Lanud ZAM Rembiga serta jajaran Polda dan Pemerintah Daerah NTB, BPBD, Basarnas, BMKG, Indonesian Tourism Development Company (ITDC), dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terlihat kompak dan semangat mengikuti jalannya gladi.
Usai mendengar paparan tentang situasi dan kondisi terkini dari Kasi Intel Kasrem 162/WB dan Kasi Ops Kasrem 162/WB, selanjutnya Kasrem 162/WB menyampaikan gladi TFG ini sengaja dilakukan untuk menguji konsep rencana kontijensi yang akan terjadi sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
“Jadi apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan, segera lakukan tindakan sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh pemapar tadi dengan harapan pelaksanaan event ini berjalan aman dan lancar, ” ujarnya.
Menurutnya, TFG merupakan salah satu metode untuk menguji konsep Kontinjensi yang mencakup di dalamnya situasi sambung menyambung di atas Floor Game dengan alat bantu peta, gambar, aplikasi komputer, infokus dan tanda taktis guna menyempurnakan konsep kontinjensi yang telah dibuat dengan harapan masing-masing pejabat atau personel yang terlibat dalam TFG ini mengerti dan memahami tugas dan fungsinya.
“TFG ini selain menyamakan persepsi terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing personel sehingga dalam pelaksanaan pengamanan nanti dapat berjalan dengan baik dengan satu komando, ” terangnya.
Mantan Pamen Ahli Bid. Dokjuang Seakoad yang juga pernah menjabat Staf Ahli Pangdam Jaya Bidang Ideologi Politik itu juga berharap melalui pelaksaan gladi TFG itu dapat menghasilkan sebuah konsep rencana kontinjensi yang siap dioperasionalkan di lapangan.
Selain itu, Kasrem 162/WB juga berharap agar seluruh komponen masyarakat ikut berperan aktif mendukung event internasional tersebut mengingat event ini akan menjadi tonggak sejarah bangkitnya pariwisata NTB pasca bencana non alam Covid-19.
Sesuai jadwal, rencana kontinjensi akan kita dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Nopember 2021 di sekitar Kuta Mandalika komplek.(Adbravo)