Mataram NTB - Salah satu bentuk nyata kerja keras pemerintah dalam membantu para pengrajin di wilayah Nusatenggara barat khususnya nya, Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya memberikan wadah bagi para pelaku UMKM NTB untuk dapat bersaing merebut pasar. Termasuk bagaimana agar produk-produk UMKM NTB dapat mengisi etalase Mandalika, ketika perhelatan MotoGP 2021 pada bulan Oktober mendatang dimulai.
“Para UMKM harus bisa masuk dalam etalase Mandalika dalam meyambut MotoGP. Hal ini yang saat ini sedang kita siapkan agar dapat digaungkan pada saat pagelaran MotoGP” tutur Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., saat melaunching Gallery Kampoeng UMKM yang bertajuk “Produk UMKM NTB Gemilang Menuju Ekspor” yang berlangsung di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Prov. NTB, Rabu (24/03).
Ummi Rohmi sapaan akrabnya juga menilai bahwa NTB memiliki banyak sekali ragam kekayaan yang dapat terus dieksplore oleh para UMKM untuk dapat dilestarikan dan kembangkan. Selain karena faktor peluang ekonomi, ini juga menjadi cara supaya masyarakat Indonesia dan seluruh dunia tahu bahwa NTB memiliki hal - hal yang unik dan asli yang patut dibanggakan dan dilestarikan.
Gallery Kampoeng UMKM dibawah koordinasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB ini bekerjsama dengan Asosiasi UMKM yakni Episenter Pengusaha Mandiri NTB yang telah mengakomodir 286 UMKM dari berbagai sektor produk, yakni kuliner, tenun, kriya dan sebagainya.
Sinergitas antara Pemda NTB dengan Episenter Pengusaha Mandiri diharapkan dapat terus produktif dan tidak ada persaingan dengan NTB Mall karena sama - sama membangun UMKM NTB untuk menjadi lebih baik dan dikenal oleh orang banyak.
“Semoga sinergitas dengan Episenter Pengusaha Mandiri dapat terus produktif, sehingga segala sesuatu yang baik di NTB sampai keseluruh dunia” harap Ummi Rohmi.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Wirajaya Kusuma, M.H., mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan capacity building dari para UMKM dalam menyambut MotoGP 2021.
“Kami terus meningkatkan capacity building para UMKM agar dapat mempunyai kapasitas untuk bisa menghasilkan produk dan siap menjual berbagai produk, ” jelas Wirajaya.
Selain itu, Diskop UKM Provinsi NTB juga terus memfasilitasi para UMKM agar dapat memiliki izin usaha seperti Perizinan Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi Halal.
“Kami terus berupaya melalui badan diklat dan bekerjasama dengan stakeholders terkait untuk mengkurasi produk UMKM untuk siap dijual baik secara online maupun offline. Bahkan yang belum punya PIRT kami fasilitasi juga, bahkan sampai sertifikasi halal pun disertifikasi secara gratis, ” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, salah satu UMKM yang menarik untuk dinikmati adalah produk dari UMKM Koperasi Ammar Sasambo yang memodifikasi sarang burung wallet dikombinasi dengan kopi robusta Lombok dan rempah - rempah sehingga menghasilkan rasa hangat yang nikmat.
“Sarang burung walet memiliki khasiat yang sangat bagus, sehingga kami mencoba memodifikasi agar dapat menjadi produk unggulan. Kami ingin mengajak masyarakat yang memilik sarang burung walet untuk menjadikan sarang burung walet sebagai produk unggulan yang dapat diekspor” tutur Fina Novianti selaku owner UMKM Koperasi Ammar Sasambo.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widiyawati Zulkieflimansyah dan berbagai stakeholders terkait, serta sebanyak 25 UMKM dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah dan kabupaten Lombok Barat yang ikut memeriahkan kegiatan Launching Gallery Kampoeng UMKM NTB.(Adbravo)