Sumbawa Barat NTB - Kepolisian Resort Sumbawa Barat telah melaksanakan gelar operasional (GO) yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, S.Ik., MH, Senin, (24/5).
Hadir dalam kegiatan itu, Waka Polres Sumbawa Barat Kompol. Jamaluddin S, Sos, Kabag Sumda Kompol Ibrahim, Kabag Ops AKP Iwan Sugianto, SH, Danki Brimob Sumbawa Barat AKP Sulaiman, Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat AKP Ricky Yuhanda, SE, S.Ik, Kasat Intelkam Polres Sumbawa Barat AKP I Made Susila Artana.
Ada juga, Kasat Sabhara Polres Sumbawa Barat IPTU Hasanuddin, Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat IPTU Budiman Perangin Angin, S.H, Kasat Binmas Polres Sumbawa Barat IPTU Rahmansyah, Kasi, KBO, Perwira Polres Sumbawa Barat dan para Kapolsek jajaran Polres Sumbawa Barat.
Sebelum acara dimulai, dilakukan pemaparan perkembangan situasi dan potensi gangguan kamtibmas oleh Kasat Intelkam Polres Sumbawa Barat AKP I Made Susila Artana. Kabag OPS memaparkan perbandingan data kejahatan dari bulan Maret s/d April 2020 dengan data Maret s/d April 2021, akhirnya terjadi penurunan kasus kejahatan. Selain itu, Kabag Sumda Polres Sumbawa Barat memaparkan terkait administrasi, penerimaan casis Polres Sumbawa Barat yang mendapatkan nominasi predikat terbaik dari Polda NTB.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, S. Ik., MH mengucapkan terimakasih kepada personil yang telah melaksanakan kegiatan selama bulan suci Ramadhan 1442 H.
Ia juga mengingatkan agar selalu waspada terkait paham garis keras, sel tidur dan mantan napiter yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat dan antisipasi gerakan amaliyah yang dilakukan dalam bulan suci ramadhan 1442 H, serta putusan hukuman mati kepada tersangka pada kasus kerusuhan di rutan Mako Brimob.
Dia juga menuturkan, pembangunan Bandara di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano yang nantinya sangat berpengaruh pada perekonomian di wilayah kabupaten Sumbawa barat. Maka dari itu selalu backup pemda Sumbawa Barat untuk segala rangkaian proyek tersebut dan ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan tersebut.
Ia juga menyampaikan terkait dengan penyelesaian Covid dan pemulihan ekonomi nasional, diharapkan kepada Kapolsek agar melakukan 3T ( tresing, trecing dan tretmen ) kepada masyarakat yang akan memasuki wilayah masing-masing.
"Lakukan Rapid maupun swab antigen di pusat keramaian seperti di pasar, terminal, maupun di pelabuhan, " jelasnya.
Waka Polres Sumbawa Barat Kompol Jamaluddin, S. Sos menyampaikan bahwa, pada tahun 2020 masih ada lonjakan kasus dan sudah terjawab. Untuk Polsek yang masih memilik kasus yang belum terselesaikan agar menyampaikan kendala apa saja yang dialami. "Kita akan membuat tim khusus untuk anggota yang bermasalah dan kita akan lakukan pembinaan.(Adbravo)