Mataram NTB - Sebagai wujud sinergitas antara TNI - Polri dan Pemerintah Daerah Provinsi NTB, menyambut Pejabat baru Danrem 162/WB, Polda NTB melaksanakan Apel Penghormatan dalam rangka penerimaan dan pelepasan Danrem 162/WB di Lapangan Bhara Daksa, Jum'at (17l06).
Apel tersebut dihadiri oleh Gubernur NTB, Kapolda NTB, Pejabat Lama dan baru Danrem 162/WB, Ketua Bhayangkari NTB, Ketua Persit Candra Kirana Korem 162, Danlanud ZAM Rembige, Danlanal Mataram, Kabinda, Kepala BNNP NTB, anggota Forkopimda NTB, Segenap PJU Polda NTB, serta PJU Korem 162/WB.
Baca juga:
Polsek Kopang Bersama Warga Tanam 1000 Pohon
|
Bertindak selaku Inspektur upacara Pejabat lama Danrem 162 Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede ST. M.Si, dan Pejabat baru Danrem 162 Kolonel Inf. Sudarwo Aris Nurcahyo S.Sos. M.M., didampingi Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah dan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Dalam sambutan Pejabat lama Danrem 162 Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede ST. M.Si., mengatakan, dirinya merasa sangat tersanjung dengan penerimaan yang dilakukan oleh Polda NTB saat ini maupun Pemerintah daerah Provinsi NTB pada saat penyambutan di BIZAM usai Sertijab yang dilakukan di Kodam IX/ Udayana.
Ia pun pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada masyarakat NTB, Pemerintah Daerah serta Polda NTB dan segenap jajarannya atas peran dan dukungan yang telah diberikan kepada kami saat kami menjabat Danrem 162, sehingga program dan tugas-tugas Korem 162 dapat terlaksana dengan baik.
"Salah satu contoh dengan terselenggarakannya event internasional seperti IATC, WSBK dan MotoGP dengan baik dan sukses berkat kerjasama sama antara Pemerintah, Polri, TNI dan masyarakat, "bebernya.
"Dan seperti halnya MotoGP, saya yakin Korem 162 dibawah Komando Pejabat baru akan mensuport sepenuhnya guna mensukseskan MXGP Samota, "tambahnya mengakhiri sambutan.
Sementara itu Pejabat baru Danrem162/WB Kolonel Inf. Sudarwo Aris Nurcahyo S.Sos. M.M., dalam sambutannya, bersyukur dirinya bukan orang baru yang berada di NTB, sehingga dengan demikian tidak butuh waktu terlalu lama untuk melakukan adaptasi di wilayah dan lingkungan kerja dalam membangun komunikasi serta menjalin sinergitas dengan semua pihak.
Ia melnjutkan bahwa dirinya selaku Danrem 162 sekarang, akan meneruskan program - program yang telah disusun sebelumnya oleh pejabat lama yang pada saat itu dirinya sebagai Kasrem yang juga ikut dalam penyusunan program kerja.
"Pastilah kita tuntaskan semua program yang masih belum terselesaikan, kan perencanaannya saya juga ikut, sehingga sudah memahami seluruhnya. Tinggal sat ini kami butuh dukungan dari teman-teman baik di Korem 162 sendiri maupun Polri serta Pemerintah dan masyarakat, "pungkasnya.
Usai Apel Penghormatan berlangsung dilanjutkan dengan upacara tradisi Pedang Pora, dimana pejabat lama dan baru berjalan sepanjang 100 meter sambil bersalaman dengan para undangan yang berdiri dipinggir jalan tersebut dalam rangka memberi ucapan selamat.(Adb)