Polresta Mataram Gelar Razia di Pintu Masuk Kota: Antisipasi Gangguan Keamanan Jelang Malam Tahun Baru

Mataram, NTB – Menjelang malam pergantian tahun, Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM., memimpin langsung razia di sejumlah pintu masuk Kota Mataram, Selasa (31/12/2024). Langkah ini diambil untuk memastikan suasana malam tahun baru tetap aman dan kondusif.

"Razia ini merupakan upaya preventif kami untuk menjaga keamanan wilayah Kota Mataram saat malam pergantian tahun, " ungkap Kapolresta Mataram.

Baca juga: Komandan KKB Wilayah Kosiwo Mantapkan Diri Kembali ke NKRI

Sasaran Razia: Sajam, Miras, hingga Narkoba

Dalam operasi ini, petugas memeriksa kendaraan yang masuk ke Kota Mataram untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Sasaran utama razia meliputi senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), narkoba, serta barang-barang lain yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

Baca juga: Tony Rosyid: Copot Satu, Pasang Seribu

"Kami fokus pada barang-barang yang dapat memicu konflik atau membahayakan masyarakat, seperti sajam, miras, dan narkoba, " tambahnya.

Lokasi Razia di Pintu-Pintu Masuk Kota Mataram

Baca juga: KPU Pastikan Tidak Bisa Diskualifikasi Pelanggar Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Razia dilaksanakan secara serentak di beberapa titik strategis pintu masuk Kota Mataram, antara lain:

Bundaran Jempong, Grimax Narmada, Dasan Cermen, Depan Makam Bintaro, Simpang Empat Gunungsari, Sebelah Hotel Lombok Astoria

Baca juga: Tony Rosyid: Fatwa Sang Ibu, Anies Baswedan dan Khabib Nurmagomedov

Petugas gabungan dari berbagai unit Polresta Mataram dilibatkan dalam operasi ini untuk memastikan pengawasan berjalan ketat.

Komitmen Polresta Mataram: Malam Tahun Baru yang Aman dan Nyaman

Baca juga: Gubernur NTB : Kepemimpinan Harus Hadirkan Keteladanan

Kapolresta Mataram menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Mataram dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan malam pergantian tahun dengan nyaman tanpa gangguan keamanan, " tutupnya.

Operasi ini diharapkan tidak hanya mencegah gangguan keamanan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan suasana aman di tengah perayaan malam tahun baru. (Ada)