Mataram NTB - Gubernur NTB Doktor. H. Zulkiflimansyah mengikuti panen bersama di persawahan di wilayah Batu kliang kabupaten Lombok Tengah Kamis 15/07/2021. Dalam acara panen tersebut gubernur yang didampingi oleh Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri menyampaikan bahwa ditengah pandemi covid-19 sektor pertanian kita relatif tidak terganggu bahkan beras kita surplus dan bisa diexpor ke beberapa daerah diluar NTB, "ungkapnya".
Doktor juga menjelaskan, kedepan karena kita over supply ada kemungkinan harga gabah petani kita akan anjlok. Oleh karena itu Gubernur berharap bulog tetap akan menyerap gabah-gabah petani sehingga harga gabah petani relatif stabil.
Bila bulog sedikit mengalami kesulitan maka mulai bulan Agustus tahun ini kata Gubernur Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah provinsi NTB menerima TPP berupa Uang dan Beras 10 Kg. Dimana beras yang diberikan 10 kg tersebut haruslah beras lokal yang berasal dari penggilingan-penggilingan padi lokal berkualitas bagus yang mau menyerap gabah-gabah petani kita agar tercapai keseimbangan antara pemerintah dan supply, "ungkap Gubernur yang kerap di panggil Bang Zul".
Bang Zul juga berharap kepada seluruh pemerintah kota dan kabupaten di NTB bisa menerapkan pola ini untuk menjaga kestabilan harga gabah petani. Karena jika cara itu bisa di lakukan kepada ASN di lingkungan pemerintah kota / kabupaten maka harga gabah petani di setiap wilayah dapat di stabilkan, sehingga bisa berdampak ke kesejahteraan para petani kita, "tutup gubernur".(Adbravo)