Mataram NTB - Persatuan Catur Seluruh Indonesia ( PERCASI ) Nusa tenggara barat saat ini mulai berbenah, ini ditandai dengan telah dilakukan musyawarah daerah untuk memilih kepengurusan yang baru dalam masa bhakti 2021 - 2025. Dengan terpilihnya orang yang muda sebagai ketua diharapkan dapat memberikan energi positif / energi dalam dunia percaturan di NTB ini.
Hal ini disampaikan oleh wakil ketua PERCASI NTB bapak Tahir Royaldi saat break di acara Pelantikan Pengurus PERCASI NTB untuk masa bhakti 2021 - 2026 Sabtu 10 / 04 / 2021 di Lombok Astoria Hotel mataram.
Lebih lanjut wakil ketua Percasi NTB ini menjelaskan bahwa dengan terpilihnya saudara H. Muhammad Syamsul Lutfi SE Msi sebagai ketua PERCASI NTB untuk masa bhakti 2021 - 2025 ini tentu dapat memberikan warna baru dalam Cabang olahraga yang memeras otak ini, terlihat bahwa saat ini atlit catur dan PERCSI di daerah kabupaten kota seperti Lombok Timur, Sumbawa, Bima dan Kabupaten kota lain nya telah sering melaksanakan Open Turnamen, dimana lewat kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kan gairah atlit catur untuk daerah kita ini. "Ungkap wakil ketua" .
"Kami dari Percasi NTB akan mendidik pemain pemain baik dari tingkat SD, SMP, SMA, Umum dan Veteran"
Semoga dengan ketua yang baru ini, dunia percaturan NTB dapat bergerak maju mengejar ketertinggalan - ketinggalan baik dari prestasi atlit nya maupun program kerja Percasi nya.
"Saat ini Percasi telah mampu menggelar Open Turnamen sampai 5 kali dalam setahun dan terbukti bahwa keberadaan Percasi di setiap kota kabupaten di NTB ini telah mulai bangkit " Ungkapnya".
Baca juga:
Sirkuit Mandalika di Mata Dunia
|
"Saat ini Percasi NTB sedang dalam tugas besar yaitu melakukan TC terhadap 6 atlit catur terbaik daerah ini yang terdiri dari 2 atlit wanita dan 4 Laki-laki guna dipersiapkan dalam rangka ikut serta dalam PON di Papua mendatang".
Saat jurnalis media kami bertanya, "kenapa Percasi NTB jarang sekali melaksanakan Open Turnamen tingkat Nasional".
Wakil Ketua Tahir Royaldi menjawab.
" saat ini kami Percasi tidak akan melaksanakan Open Turnamen Nasional, bila mana pecatur dari seluruh kabupaten kota belum terlihat kesiapan dari club - club pecatur kita, karena club-club pecatur kita inilah yang nantinya nya akan menyambut pecatur - pecatur nasional, dan ini yang sedang kami persiapkan, kami sedang melakukan pendataan, melalui kepengurusan yang baru ini diharapkan agar seluruh program yang tertunda akan mampu diteruskan oleh ketua beserta pengurus yang baru ini", jalannya.
Percasi NTB saat ini akan mengejar ketertinggalan, didalam percaturan ini ada daerah yang diklasifikasikan sebagai pecatur papan atas seperti jawa barat, DKI, jawa timur, dan bila daerah ini mampu kita imbangi maka insyaallah untuk daerah lainnya sangat mudah untuk mengimbangi, "ungkap nya" .
Diakhir wawancara kami dengan beliau, wakil ketua Percasi NTB Tahir Royaldi menyampaikan Kritikannya kepada bapak Gubernur NTB :
"Tolong buat Gubernur NTB supaya cabor - cabor yang ada ini perlu di perhatikan, jangan janji retorika saja, perlu langkah nyata bila kita mau melihat daerah ini maju, pemerintah provinsi bersama DPR harus bisa anggar kan yang realistis kalau mau lihat cabor kita berjaya, supaya Cabor yang ada ini bisa mengharumkan nama darah ini".
" karna saya ini adalah salah satu Tim pemenang beliau ( Gubernur), maka saya mengkritik ini, saya dan kita semua ingin melihat atlit alit kita bisa berjaya di kelas nasional, selama ini di ivent nasional kami sering ditertawai oleh daerah lain karena segam kita yang tidak elok, sepatupun tidak seragam, jadi belum bertarung kita sudah kalah mental sehingga hasil yang didapat pun sangat tidak memuaskan". Ungkapnya.
"Tolong pak Gubernur supaya cabor-cabor ini lebih diperhatikan, jangan mengharap medali emas melulu tanpa dana pembinaan yang cukup" ungkapnya dengan semangat. (Adbravo)