Mataram NTB - Kunjungan resmi Trade Representative of The Russian Federation in The Republic of Indonesia, Sergei Rossomakhov atas nama pemerintah Rusia dalam rangka peluang investasi dan potensi yang dimiliki oleh NTB. Ditemui langsung oleh Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, pemerintah provinsi siap membantu keinginan Rusia untuk menjalin kerjasama dan peluang investasi.
“Pemerintah daerah NTB dan saya siap melakukan yang terbaik untuk membantu pemerintah Rusia”, tegas Gubernur di ruang kerja kantor Gubernur, Senin (15/03).
Dikatakan Gubernur, potensi yang dimiliki oleh NTB sangat beragam. Beberapa peluang tersebut seperti dikatakan Gubernur terbuka lebar untuk menerima investasi dari Rusia. Hal pertama yang disinggung Gubernur adalah pengiriman mahasiswa ke Rusia. Saat ini, telah ada empat mahasiswa NTB yang sedang menempuh pendidikan mulai dari teknologi sampai ekonomi. Pemprov berharap, pemerintah Rusia memiliki program serupa dengan kuota khusus untuk anak muda NTB.
Sergei Rossomakhov menjelaskan, saat ini pemerintah Rusia melalui kedutaan besar Jakarta membuka 60 beasiswa dengan beragam jurusan pada tahun ini melalui Student exchange melalui Culture Center kedutaan Rusia. Ia mengapresiasi program 1000 Cendekia dan memuji mahasiswa asal NTB yang sedang berada di Rusia.
“Saya pernah bertemu dengan penerima beasiswa asal NTB dan mereka adalah pembelajar yang baik dan cepat beradaptasi”, ujar Sergei. Ia mengakui, sebagai daerah yang sedang berkembang, pihaknya melihat banyak peluang kerjasama yang dapat ditindaklanjuti. Selain itu, Sergei yang didampingi Andrey Mogilevtsev, Counselor of the Russian Embassy dan Maria Mitsura, Senior Expert Trade Representative of The Russian Federation in The Republic of Indonesia banyak bertanya tentang prospek pengembangan infrastruktur, pemabngkit energi dan industry yang dapat dikembangkan di NTB. Begitupula dengan pariwisata yang kini sedang menggeber pembangunan sirkuit Mandalika untuk perhelatan MotoGP. Beberapa potensi itu seperti pembangunan jalan pendukung dan infrastruktur lain di destinasi wisata seperti skylift Rinjani dan pengembangan Tambora.
Begitupula dengan pengembangan sumber energi terbarukan, Gubernur Zul mengatakan daerah Sumbawa masih terbuka lebar untuk investasi tersebut. Maria Mitsura juga menyebut pihaknya juga menawarkan kerjasama promosi pariwisata di 85 daerah pecahan Rusia melalui Festival of Indonesia yang digelar tahunan di Rusia.
“Intinya kami masih mencari peluang untuk ikut mengembangkan NTB termasuk rencana pengembangan kawasan utara dengan Bandar Kayangan maupun sektor lain yang berpeluang untuk digarap”, jelas Maria. Bahkan Andrey Mogilevtsev yang pernah berkunjung ke Rinjani dan Tambora mengatakan, sebagai destinasi wisata berkelas dunia dengan kaldera bersejarahnya, Tambora belum banyak dikenal oleh dunia. Oleh karena itu, selain mecari peluang investasi, pemerintah Rusia juga siap membantu promosi pariwisata NTB.(Adbravo)