MATARAM - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkielimansyah, mengungkapkan bahwa sertifikasi wartawan menjadi suatu keharusan yang dimiliki oleh setiap wartawan. Terlebih ditengah masyarakat yang dapat mengakses informasi secara personal melalui berbagai media yang tersedia.
"Satu hal yang luar biasa adalah UKW. Saya kira ini menjadi suatu hal yang kita perlukan, ketika semua orang dapat mengakses media secara personal sehingga memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, " tutur Bang Zul sapaan akrabnya saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Uji Kompetensi Wartawan yang berlangsung di Hotel Golden Palace, Sabtu (20/02).
Bang Zul juga berharap agar adanya UKW dapat melahirkan wartawan yang berkompeten yang dapat mewujudkan demokrasi yang lebih baik.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini kedepan kita punya jurnalis yang tidak diragukan lagi, sehingga kualitas demokrasi kita bisa lebih baik di masyarakat, " tuturnya.
Sebanyak 54 wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diadakan PWI NTB bersama Dewan Pers dan Universitas Prof Dr Moestopo.
Ketua PWI NTB, Nasrudin mengungkap bahwa adanya UKW ini memberikan harapan kepada wartawan baik itu senior maupun Junior.
"Tercatat 54 wartawan dari 10 kabupaten/ kota. Ada yang sangat senior baru menyadari pentingnya UKW, " ungkapnya.
Besar harapan keluarga besar PWI agar wartawan NTB dapat memiliki sertifikasi uji kompetensi yang dapat terus memberikan informasi terbaik kepada masyarakat.
"Wartawan di NTB semakin Gemilang, Produktif, bermanfaat dan memberdayakan, dan ini menjadi awal kebangkitan pers di NTB untuk semakin gemilang" ujar Nasruddin saat memberikan sambutan.
Sementara itu salah satu peserta yang mengikuti UKW, Yuyun Erma Kutari berharap agar dengan mengikuti UKW memberikan kemudahan dalam penulisan sehingga penyebaran informasi sudah sesuai kode etik jurnalistik.
"Banyak banget pelajaran yang didapatkan. Mulai dari teknik penulisan berita, merencanakan wawancara, mengetahui teknik wawancara dan lainnya, " ungkap Yuyun penuh semangat.(Adbravo)