Gubernur NTG : Promosikan Wisata NTB Dengan Cara Yang Sederhana Dan Milenial

    Gubernur NTG : Promosikan Wisata NTB Dengan Cara Yang Sederhana Dan Milenial
    Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah saat zoom metting dengan Dinas Pariwisata, Jumat 02/07/2021, pendopo Gubernur.

    Mataram NTB - Pulau Lombok dan Sumbawa memiliki kecantikan dan daya tarik wisata yang alami. Tak perlu banyak dipoles, wisatawan sudah tentu akan langsung jatuh hati dengan kecantikan dan kekayaan alam, adat, dan budayanya. 

    Untuk itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal ini bersama Dinas Pariwisata NTB dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB diminta untuk mempromosikan wisata NTB dengan cara yang lebih simple, segar, dan lebih milenial. 

    Hal tersebut disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat saat mengikuti Rapat Koordinasi Pariwisata, secara daring di Pendopo Gubernur  pada Jum'at 2 Juli 2021. 

    "Apa kunci promosi wisata kita? Jawaban sederhana dikemas bukan dengan manipulasi karna kita sudah cantik apa adanya, " jelas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur.

    Bang Zul juga menghimbau Dispar dan BPPD NTB bisa lebih dekat dengan Pelaku Wisata, seperti Hotel Bintang 4 atau 5 ke atas untuk tahu permasalahan real yang tengah dihadapi. Sehingga Pemprov bisa membantu menuntaskan permasalahan tersebht. Melalui pelaku wisata, Pemprov bisa banyak belajar untuk memajukan pariwisata, tegas Gubernur. 

    Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, memaparkan Kebijakan Program Dinas Pariwisata NTB, di antaranya menetapkan daerah wisata yang merupakan Zona Hijau bagi Wisatawan.

    Dengan diikuti CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) dan Vaksin pada pelaku pariwisata restoran dan hotel dengan diperkuat adanya Peraturan Gubernur terkait hal tersebut. Selain itu ada Hotel untuk Isolasi, RS untuk Rapid Test dan Insentif untuk Pelaku Wisata.

    "Hal tersebut disusul dengan Penataan Kawasan Wisata, perbaikan dan pembangunan Fasum. Serta estetika dan kebersihan destinasi wisata diperhatikan, " jelas Kadis. 

    Sementara itu, memoles event-event yang ada juga disebut Yusron menjadi pertimbangan. Seperti, meningkatan kualitas event, ekraf masuk hotel dan destinasi wisata, membuat ekraf day, pembangunan panggung kreasi.

    Serta, Publikasi dan Pemasaran pariwisata akan dikembangkan melalui sosial media, famtrip, kerjasama media, publikasi outdoor, dan media gathering.(Adbravo)

    NTB
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolresta Pimpin Rapat Koordinasi Pembentukan...

    Artikel Berikutnya

    Rapid Test Gratis Bagi Wisatawan Yang Berkunjung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polres Loteng Amankan Pria Bawa Sabu 100 Gram Lebih di Janapria
    Kapolres Loteng Dampingi Kapolda NTB Tinjau Kesiapan Pengamanan Libur Nataru
    Bid Propam Polda NTB Laksanakan Pemeriksaan  Penggunaan Senpi di Polres Loteng
    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Polsek Ampenan Tangkap Pencuri Laptop dan Dua Rekan Penadahnya

    Ikuti Kami