Konsisten Satu Komando 2024 Ikut Jokowi, Relawan Sapu Lidi Surabaya Raya Suarakan Dukungan

Surabaya - Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Surabaya Raya membentuk satu wadah aspirasi perjuangan bernama "Sapu Lidi". Hal itu sebagai wujud dari komitmen mendukung dan mengawal seluruh sikap dan kebijakan Jokowi untuk kemajuan Bangsa Indonesia. 

Ketua Sapu Lidi Ahmad Badrut Tamam mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, Sapu Lidi yang terdiri dari 21 elemen relawan tersebut, menyerukan akan konsisten satu komando 2024 ikut Jokowi. 

Baca juga: Sampaikan Aspirasi Forum Masyarakat Maluk Bersatu : Kami Tidak Merasa Diwakili oleh Amanat

"Hari ini, di Surabaya, terbentuk relawan Sapu Lidi sebagai wadah aspirasi serta perjuangan relawan Jokowi se-Jawa Timur. Kami relawan Sapu Lidi berkumpul dan bersatu untuk melaksanakan kegiatan silaturahmi sambung roso, juga sekaligus menggelorakan semangat, menegaskan serta menggaungkan komitmen bersama untuk tetap satu komando 2024 ikut pak Jokowi, Wani, " ungkap Ahmad di DBL Arema, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/03/2022).

Sikap tegak lurus relawan Sapu Lidi bukan tanpa dasar dan fakta, menurut Ahmad, Presiden Jokowi telah berjuang dengan keras untuk terus memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia ditengah terjadinya Pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Baca juga: Ketua DPRD Support Jabatan Penting di PT AMNT Dipegang Putera Sumbawa

Ketika seluruh dunia dilanda Pandemi Covid-19, kata Ahmad, Jokowi terus mengeluarkan kebijakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat. Tentunya, hal itu dibarengi dengan memperhatikan faktor kesehatan demi keselamatan jiwa rakyat Indonesia. 

"Namun secara umum penanganan Pandemi di Indonesia telah diakui keberhasilannya oleh berbagai pihak. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo masih tinggi. Artinya, Indonesia terbukti ada di tangan orang yang tepat dan dapat dipercaya untuk membawa negeri ini ke arah yang jauh lebih baik, " ujar Ahmad.

Baca juga: Kurang Tanggapnya Pemdes Pengenjek Bantu Penderita ITP Keronis Sedot Perhatian Banyak Pihak

Elemen relawan yang memiliki filosofis kebersamaan itu, menurut Ahmad, juga menilai bahwa program dan kebijakan Jokowi mulai dari pembangunan infrastruktur sangat dirasakan kemanfaatannya bagi rakyat Indonesia.

Dari segi program kesejahteraan juga dirasakan masyarakat, diantaranya, kata Ahmad, Pemerintah yang dikomandoi Jokowi telah mengeluarkan kebijakan mulai dari Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan untuk kaum disabilitas, bantuan modal pedagang serta akses pendidikan untuk masyarakat. 

Baca juga: Terkait Dugaan Menistakan Ulama, ALARM NTB : Itu Murni Pernyataan Peribadi, Bukan Kelompok Atau Golongan

"Pada sektor ekonomi kepemimpinan Jokowi terbukti dapat membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada tahun 2019-2021 pertumbuhan Produk Domestik Bruto terus tumbuh meski dunia sedang menghadapi kelesuan ekonomi karena Pandemi Covid 19, " ucap Ahmad.

Dengan adanya sederet keberhasilan itu, Ahmad menegaskan, kinerja dari Presiden Jokowi harus dikawal dan diteruskan. Hal itu, agar Indonesia menjadi semakin baik.

Baca juga: Soal Kecelakaan Haul Truk, Amman Mineral:  Korban Sehat Wal'afiat dan Tidak Cidera

Pada kegiatan itu Relawan Sapu Lidi juga menyatakan komitmennya dengan mengikrarkan janji, yakni;

Pertama, Tetap setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

 Kedua, Tetap Bersatu Setia Tegak Lurus bersama mengawal Bapak Jokowi.

Ketiga, Tetap Satu Komando 2024 Ikut Pak Jokowi.

Untuk diketahui, sebanyak 21 Elemen Relawan yang sudah menyatakan diri tergabung dalam Sapu Lidi seperti ; Suket Teki, Tapal Kuda, UKM Jogoboyo, Jogoboyo, Jogoboyo Disability Care, Foreder, Komunitas Indigo dan Telepati, Alumni SMA Surabaya Bersatu, Perjuangan Anak Bangsa, Demi Anak Generasi, Bonggol Jagung, Madura Nusantara, Air Laut, Umat Protolan, Marsbaya, Sawunggaling, Jarpek Indonesia, Rumah Bhinneka, Bayangan, Galang Kemajuan Jokowi dan Bara JP.. (Adb)

Baca juga: SPN Lombok Tengah Datangi Dishub Soal Polemik Jukir Pasar Renteng, Begini Tanggapan Kadishub