Lombok Barat NTB - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTB meski dihadapkan berbagai persoalan mulai dari pemasaran, pengembangan produk, akses pengembangan modal dan lainnya, namun tetap bersemangat untuk mengembangkan usahanya .
“Saya mengapresiasi semangat dari para pelaku UMKM di NTB untuk terus mengembangkan usahanya. Dan saya kira semangat ini harus terus dikobarkan sebagai seorang entrepreneur (pengusaha, red). Kedua saya liat disini ada produk-produk unggulan yang bisa terus didorong dengan harapan agar bisa naik kelas, ” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat mengunjungi Gedung STIPark, Banyumulek, Lombok Barat, Sabtu (20/11).
Didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM NTB, Kadis Dikbud NTB dan Kepala UPTD STIPark Menkop UKM memaparkan, di Kementerian Koperasi UKM saat ini punya strategi yakni bagaimana mengurangi yang mikro dengan menumbuhkembangkan UKM yang mempunyai potensi untuk dinaikkan kelasnya atau stand up. Dimana kapasitas produksinya menjadi besar, penyerapan tenaga kerja juga lebih besar dan juga produknya juga memiliki daya saing sehingga bias terbangun struktur ekonomi yang berkelas dan berbasis UMKM yang unggul.
Dalam kunjungannya ke NTB, Menkop UKM juga menyerap informasi jika sudah ada produksi UMKM NTB yang sudah masuk ke pasar ekspor. Demikian juga suplay bahan baku yang cukupn, ketersediaan SDM dengan skilnya yang juga sudah memadai dan juga sudah mulai masuk.
Jadi selain produk-produk yang berbasis kreatifitas seperti produk *home dekor* yang berbahaan baku nenas sudah mulai masuk ke alih teknologi.
Juga produk-produk motor listrik, permesinan, produksi olahan makanan, minuman kesehatan, kosmetik ini saya kira sudah bagus.
Tinggal nanti bagaimana ini menjadi incubator bagi UMKM yg memiliki produk yang unggul untuk dikembangkan model bisnis dengan melakukan model pengembangan development produk. Karena UMKM kan tak punya biaya banyak untuk pengembangannya."kata Teten Masduki".(Adbravo)