Sumbawa NTB - Naas menimpa salah seorang warga Desa Batu Tering kKecamatan Moyo Hulu, Mujiburrahman alias Ega (48) mantan Kades Batu Tering, mengalami musibah hanyut bersama kendaraan miliknya yang melintasi sungai saat banjir menerjang, Selasa (23/2/21) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra S.IK dalam siaran pers melalui Kasubbag Humas, AKP Sumardi, S.Sos, pada Selasa malam menerangkan, Sekitar Pukul 16.00 wita, salah satu warga Desa Batu Tering yang berada di sisi atau di seberang sungai, Melihat korban mengendarai
Kendarannya Doubel Kabin Jenis Rangger Ford Warna Merah Kombinasi Hitam tengah menyeberangi sungai dari arah lokasi persawahan milik korban yang berada di seberang sungai. tidak disangka, di pertengahan sungai, tiba-tiba datang banjir (air bah) yang berasal dari hulu sungai menerjang kendaraan bersama korban.
"setelah itu, beberapa warga setempat yang melihat kejadian tersebut langsung menghubungi para warga yang berada di desa Batu Tering guna menginformasikan hal tersebut", ungkap AKP Sumardi.
dipaparkan Kasubbag Humas, warga berbondong-bondong hendak membantu mengevakuasi kendaraan korban, akan tetapi banjir cukup besar (intensitas air cukup tinggi), sehingga warga tidak berani mengevakuasi ke tengah sungai. derasnya banjir yang menerjang kendaraan korban sehingga menyebabkan separuh badan kendaraan tenggelam terhempas air bah.
sekitar Pukul 16.10 wita, Sekdes Batu Tering yang mengetahui peristiwa tersebut menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Batu Tering BRIPKA Sudirman kemudian menginformasikan hal tersebut kepada Kapolsek Moyo Hulu, AKP Satrio SH dan Kanit Intelkam Sektor Moyo Hulu.
Kapolsek Moyo Hulu yang telah memperoleh informasi segera menuju TKP bersama dengan 5 Orang Personil Polsek Moyo Hulu sekaligus melakukan Koordinasi Via HP dengan Tim BPBD Kabupaten Sumbawa guna meminta bantuan pihak BPBD untuk bersama-sama melakukan Evakuasi terhadap korban, terang AKP Sumardi.
Kapolsek Moyo Hulu bersama dengan warga setempat melakukan penyisiran di sekitar sungai batu tering hingga Dusun Bage Loka Desa Lito Kecamatan Moyo Hulu.
"beberapa warga menginformasikan kepada Kapolsek Moyo Hulu bahwa kendaraan Korban ditemukan pada Lokasi Tiu Belo (Sungai Dusun Bage Loka) yang berjarak kurang lebih 12 KM dari titik awal hanyutnya korban. berdasarkan info tersebut, Kapolsek Moyo Hulu bersama dengan warga dan personil TNI mendatangi Lokasi penemuan tersebut akan tetapi di dalam kendaraan tidak ditemukan adanya pemilik kendaraan (korban), kendaraan tersebut ditemukan dalam keadaan rusak berat terseret air banjir", papar AKP Sumardi.
bersama warga, kembali menyusuri sungai guna mencari keberadaan korban. beberapa warga juga memberikan informasi bahwa salah satu Ban Serep dan spayer (semprot padi) yang berada di atas mobil, di temukan terhanyut hingga di hilir sungai Dusun Bage Loka Desa Lito.
"saat ini tim SAR Gabungan, yakni TNI-POLRI, BPBD, BASARNAS, TAGANA bersama Masyarakat masih di lokasi pencarian korban yang terseret arus di Desa Batu Tering bersama Danramil, Kapolsek, Camat Moyo Hulu dan Kades Batu Tering, akan tetapi masih terkendala situasi malam hari, serta masih tingginya air banjir sehingga menyulitkan Tim gabungan dan Warga dalam melakukan pencarian", demikian Kasubbag Humas.(Adbravo)