Mataram NTB - Pemprov NTB menargetkan Posyandu Keluarga berbasis Dusun dalam tahun 2021 ini bisa mencapai 100 persen. Karena itu diperlukan kerjasama dan kerja keras bagi seluruh masyarakat NTB terutama para Kepala desa dan para Kader Posyandu di NTB untuk bisa mencapai target tersebut.
“Dari 7.561 jumlah Posyandu se-NTB yang sudah menjadi Posyandu Keluarga itu sebanyak 4.100 lebih. Jadi sudah lebih dari 50 persen Posyandu di NTB sudah menjadi Posyandu keluarga. Dan Insya Alloh dalam tahun 2021 ini kita targetkan bisa mencapai 100 persen, ” kata Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Jumat (11/6/2021) dalam acara Bincang Gemilang di halaman Kantor Dinas Kominfotik Provinsi NTB.
Dikatakan Wagub, Revitalisasi Posyandu di NTB hadir sebagai pusat edukasi berbasis dusun yang dihajatkan untuk bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan dan sosial.
Dengan penanganan berbasis dusun, diyakni Wagub penanganannya akan lebih tepat sasaran karena fokus dan data-datanya jelas serta lebih komprehensif. Dengan begitu permasalahan-permasalahan itu bisa didata, diatasi dan diedukasi sebaik-baiknya.
Wagub juga mengapresiasi para Kades dan kader Posyandu se NTB yang memiliki respon yang luar biasa cepat sehingga sampai saat ini pelaksanaan kegiatan Posyandu tetap berjalan dengan baik. Baginya tanpa Kader Posyandu, kerja-kerja Keposyanduan tidak bisa berfungsi dengan baik.
“Karena itu kita harapkan kader-kader kita di NTB untuk lebih bersemangat untuk bersama-sama untuk bagaimana tetap menggairahkan Posyandu Keluarga ini bisa menjadi Posyandu Berbasis Dusun, ” demikian Ummi Rohmi, Wagub NTB ini akrab disapa.(Adbravo)