Mataram NTB - Menyelenggarakan event berkelas internasional tentu juga harus dipikirkan pola pengamanan nya, terlebih jenis event yang diselenggarakan tersebut memiliki peminat yang banyak seperi Idimitsu Asian Telent Cup (IATC) dan Word Superbike (WSBK) yang penggemar nya tidak hanya warga indonesia tetapi juga luar negeri.
Untuk itu Polda NTB bersama Forkopimda Lainnya selaku tuan rumah penyelenggaraan mempunyai tanggung jawab besar terhadap kelancaran event tersebut berlangsung. Oleh karenanya menghadapi ini sejak beberapa bulan lalu telah melakukan persiapan pengamanan dengan melakukan koordinasi smua pihak baik TNI maupun pemerintah.
Bentuk persiapan yang dilakukan harus pula dengan sangat matang sehingga diperlukan pelatihan baik secara teori maupun praktek. Dan ini telah dilakukan oleh Polda NTB selaku penanggungjawab pengamanan. Maka hari ini adalah puncak peragaan segala konsep persiapan yang telah dipersiapkan.
Hal tersebut disampaikan Kapolda NTB Irjenpol Muhammad Iqbal SIK dalam sebuah kegiatan Simulasi Pengamanan dan Kontijensi, Rabu 10/11/2021 bertempat di Ex Bandara Selaparang Mataram.
Berbagai adegan diperagakan dalam kegiatan Simulasi ini diantaranya penanganan terhadap sekelompok anak muda yang kebut kebutan yang dapat mengganggu lalulintas, adapula adegan pengamanan sekelompok masa yang ingin berdemo ke kantor ITDC, pengamanan evakuasi terhadap pohon tumbang, lalu dilanjutkan dengan peragaan adegan pembajakan, teror bom serta beberapa peristiwa yang diantisipasi pengamanan nya bila terjadi.
"Itu sebagai langkah pengamanan bila terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan seperti di adegan tadi. persiapan tersebut kami lakukan dengan sangat maksimal dengan menerjunkan 3000 personel Polri TNI dan Pemerintah, yang telah dilatih baik teori maupun praktek, "pungkas Kapolda.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan satu kata "Luar Biasa" . Persiapan yang dilakukan Polri dan TNI bersama pemerintah NTB sangat mengharukan. Didalam kegiatan besar bertaraf internasional itu memang benar segala kemungkinan akan bisa saja terjadi, seperti yang baru kita saksikan bersama-sama dalam simulasi.
"Saya katakan luar biasa. Saya apresiasi kerja keras TNI Polri dan Pemerintah NTB yang menerjunkan 3000 personel dalam rangka pengamanan event besar ini, " kata Budi.
Ini menunjukkan bahwa kita mempunyai suatu kemampuan yang tinggi dan harus dilakukan dengan terlatih, sistematis dan koordinatif.
"Saya melihat tadi segala lini melakukan dengan baik, oleh karenanya atas nama pemerintah pusat kami Mengapresiasi upaya yang telah dipersiapkan ini, " jelasnya.
Selanjutnya sebagai Menteri Perhubungan akan melihat bagaimana persiapan-persiapan dukungan dari pemerintah pusat untuk kegiatan yang dilaksanakan di Mandalika sebagai tujuan wisata strategis nasional yang akan menyediakan banyak fasilitas seperti Bus-bus gratis dari beberapa titik menuju mandalika.
"Insya Allah kami pemerintah pusat akan mendukung segala sesuatu nya demi sukses nya perhelatan ini. Skali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB, Kapolda, Danrem 162/WB atas kerja kerasnya selama mempersiapkan ini, " tutupnya.
Hadir pada kegiatan Simulasi Pengamanan dan Kontijensi IATC dan WSBK diantaranya Menteri Perhubungan RI, Gubernur NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Seluruh Kadis terkait, para undangan instansi terkait dari seluruh Kabupaten kota di pulau lombok, serta para personil TNI Polri dan pemerintah yang terlibat dalam regu pengamanan IATC dan WSBK.(Adbravo)