H. Syamsul Hadi, S.Pd
Belu, NTT - Sebagai pos terdepan pengamanan wilayah perbatasan RI dengan Republik Demokratik Timor Leste, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku Pangkolakops Satgas Pamtas RI - RDTL melakukan perehaban dua pos Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur yang saat ini masih dalam proses perbaikan.
Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas Sektor Timur disela-sela mendampingi tim inspektorat Kodam IX/Udayana mengecek proses pembangunan Barak Pos Nanonoe di Dusun Nanenoe Desa Nanaenoe Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/6/2021).
Ketua tim Itdam IX/Udayana Kolonel Kav Asep Sudrajat bersama empat orang rombongan tiba di Pos Nanonoe sekitar pukul 10.40 Wita yang disambut Danpos Sertu Rezha Arli bersama anggota dan tim diarahkan ke lokasi barak yang sedang dalam proses perehaban.
Menurut Dansatgas, pembangunan dua pos yaitu Pos Nananoe dan Pos Fohuk sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada pos-pos terdepan pengamanan perbatasan antar negara.
“Alhamdulillah ini sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada kami yang sedang melaksanakan pengamanan perbatasan khususnya di wilayah Kabupaten Belu dengan harapan para personel Satgas akan lebih fokus dalam menjaga dan mengamankan daerah perbatasan, ” ungkap Dansatgas.
Selain itu Bayu Sigit juga mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana selaku Pangkolakops dan jajaran yang telah memberikan perhatian khusus kepada Satgas yang dipimpinnya dengan harapan dapat menambah moril dan semangat anggota dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI di wilayah perbatasan Kabupaten Belu.
“In syaa Allah Prajurit Wira Yudha Sejati akan setia sampai akhir dengan moril dan semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama, ” tutupnya penuh semangat.
Turut mendampingi Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha, Pasiops Lettu Inf Taura Mheru Assadulloh dan Pasiminlog Lettu Inf Mulyadi.
(Syamsul Hadi)
