Wisatawan Asal Bekasi Meregang Nyawa Setelah Snorkeling di Perairan Gili Terawangan

    Wisatawan Asal Bekasi Meregang Nyawa Setelah Snorkeling di Perairan Gili Terawangan

    Lombok Utara - Seorang wistawan berinisial SP umur 43 tahun asal Bekasi Jawa Barat meregang nyawa setelah melakukan snorkeling di perairan Gili Terawangan, Kabupaten Lombok Utara (Lotara), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/01/2021).

    Keterangan yang berhasil di lansir media melui pihak kepolsian Polsek Pemenang, SP diketahui meninggal dunia setelah melakuan snorkling di seputaran pantai Gili Terawangan.

    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah S.I.K, melalui Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Iskandar Zulkarnain menjelaskan bahwa SP tidak sadarkan diri setelah melakukan aktifitas Snorkling disekitaran pantai Gili Terawangan.

    Pihak kepolisian dan warga yang mengetahui SP tidak sadarkan diri mereka langsung membawanya ke salah satu klinik yang ada di Terawangan.

    Namun nahas nyawa SP tidak dapat tertolong dia mereggang nyawa setelah berada di Klinik tersebut.

    "tim kami dan warga setempat sudah berusaha semakaimal mungkin namun tuhan berkehemdak lain, SP akhirnya meninggal dunia, " Jelas Kapolsek Pemenang IPTU Lalu Iskandar Zulkarnain saat ditemui media di kantornya, Polsek Pemenang, KLU, Sabtu (30/01/2021).

    Selanjutnya SP di bawa ke Rumah Sakit (RS) pemenang untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

    "pihak kami sudah berkoordinasi dengan teman SP agar mereka memberitahukan pihak keluarga SP, " tambahnya

    Sijelaskan SP datang ke Gili Terawangan  bersama beberapa temannya yang lain, mereka datang untuk berlibur, sambil menikmati alam di pulau Lombok, namun libur mereka menjadi duka setelah SP meninggal dunia setelah Snorkling

    Polisi menduga bahwa SP meninggal dunia karena jantung, hal itu di sampaikan Paur Humas Polres Lotara,

    "menurut beberapa waglrga yang ada di tempat itu SP meninggal dunia karena jantungan, " tambah Paur Humas Polres Lotara Wiswakarma kepada media di kantornya Polres Lotara, Sabtu (39/01/2021)

    Menurutnya SP kecapean saat melakukan snorkling sehingga jantungnya jadi bermasalah.

    "tmenurut warga yang berada di lokasi tersebut SP meninggal karena kecapean saat melakukan Snorkling, " pungkasnya.

    (Hadi)

    H. Syamsul Hadi, S.Pd

    H. Syamsul Hadi, S.Pd

    Artikel Sebelumnya

    Latihan Pratugas Yonif 742/SWY Diisi Dengan...

    Artikel Berikutnya

    Kodim Lotim Terima Sosialisasi Ketahanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bhabinkamtibmas Polsek Mataram Pasang Spanduk Ciptakan Suasana Pilkada Aman Dan Damai
    Bhabinkamtibmas Desa Tarusa Laksanakan Patroli Cooling System Jelang Pilkada Serentak
    Banjir Melanda Desa Labuhan Jambu, Bhabinkamtibmas Lakukan Patroli Dan Himbau Warga
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami